cap cip cup
iseng
Selasa, 07 Februari 2023
si Besar yang Pemberani
Mengawali dimulainya kembali tulisan di blog ini, kayanya lebih asik kalo menceritakan seseorang ini terlebih dahulu. Seseorang yang aku temui dengan amat sangat tidak sengaja, waktu itu aku lagi ada di suatu titik terendah dalam hidup, jiakh, serius dah, kalo diingat emang tahun itu benar-benar jadi pemukul terhebat buat mentalku sih, mungkin karena udah benar-benar capek ya, setelah setahun sebelumnya berusaha keras buat berdiri, tapi yah namanya juga manusia ya bund, pasti ada masanya dia tersungkur juga.
singkat cerita aku ketemu sama cowok manis ini secara amat sangat tidak terduga, ya pokoknya bener-bener nggak terduga lah xD. Lah buktinya aja kami akhirnya LDR Jakarta-Sidoarjo. secara tampilan dia emang bener-bener kaya preman yang biasa narikin duit pedagang di kaki lima, tapi hatinya benar-benar selembut kapas, permen kapas lebih tepatnya, saking lembutnya sampai bisa larut dalam air. xD
Kenapa aku sebut dia besar dan pemberai? ya, karena emang dia pemberani sih, orangnya optimis sekali dalam menjalankan sesuatu (yaaa walaupun kadang juga ngeluh ditengah-tengah sih), dan berani banget dalam memutuskan sesuatu (itu hal yang bagus sebenernya, tapi kadang u butuh opini kedua juga yank!). ditengah gempuran tekanan dari saudara dan orangtua, dia tetap berusaha berdiri tegak meskipun kadang nangis, tapi dikit doang, gapapa yang penting ngga pernah patah semangat ^^
orang paling sabar SEDUNIANYA AIDA. dia kalo ngomong lembuuuuuuuut banget, walau sebenernya dia bisa lebih lembut lagi sih bahkan kadang suka baby talk yang kadang bikin aku geli soalnyaaa yaaaa gimana yaaaaaa, aku ngga bisa banget liat orang manja manja banget kaya aneh bgt tauk???? (maaf ya maul) xD
Banyak oran yang terheran-heran, "kenapa sik u mau mauan dah LDR sama dia?" "emang u ngga curiga apa dia disana bakal selingkuh??" dan lain sebagainya. kalo soal ceriga dia selingkuh atau engga sih, yaaaaaaaaaa jelas pernah lah, tapi ngga sering, soalnya dia kan cayang aku. LAH kalo masalah aku kok mau aja LDR sama dia.... ya gimana donk??? namanya juga dah sayang????
ya siapa juga yang ngga sayang sama anak baik hati kaya Maul??? i call him Maul soalnya cute aja gitu HAHAHAHAHA. sebenarnya dia itu adalah tipikal cowo-cowo idaman warga tiktok yang suka ngefoto dan ngevideoin aku secara candid (yang tentu saja hasilnya naudzubillah :) ), yang suka tiba=tiba mengirimkan makanan atau minuman, yang rela menempuh perjalanan jauh demi bisa pacaran, banyak dah pokoknya. he's the best boyfriend i've ever had sih.
tapi namanya manusia memang tidak pernah punya rasa syukur ya, aku masih sering banget menyakiti perasaannya lewat omelanku yang mengerikan, anw semenjak aku umur 20an aku jadi super duper tempramental dan emotional unstable and it's getting worse selama beberapa tahun kebelakang. untuk itu, Jays Maul, maafin aku ya buat semua muanya, dan terimakasih banyakn karena selaaaaaaaaaalu tinggal meskipun kelakuanku yang melebihi reog.
aku beneran ngga bisa dan nggak mampu buat ngomong langsung how much i love you, but i know you know, dan aku beneran minta maaf banget ngga pernah bisa memberikan perasaan yang seperti terlihat menyayangimu. jiakh, ribet amat bahasanya, tapi kamu tau lah maksudnya apa :)
semoga kita bisa segera bersama terus selamanya. Aamin. :)
8/2/2023
JIAKH. UDAH LAMA BANGET NIY NGGA NULIS BLOG.
rasanya kaya ketemu temen lama, terharu banget hikseu.
apalagi baca-bacain post lamaku yang random abiez, tapi iri dah sama aku yang dulu kok bisa yak hidupnya absurd abis hahaha.
sekarang umurku sudah mau 27, wah, ga kerasa ya?
mungkin kalo blog ini bisa ngomong pasti dia bilang gini "eh, anak Setan! kemane aje lu?!??? dateng dateng udah tua aja lo. gimana kehidupan lo??? apakah sesuai dengan yang lo inginkan???? kalo nggak sih, gapapa. that's life, tidak semua berjalan seperti apa yang lo mau. harusnya sih lo paham betul soal itu, karena lo udah pernah merasakan hal itu bahkan dari kecil"
jiah, bijak amat. ga yakin sih, kan blog ini isinya jenaka dan kyut seperti aku, jiakh.
aku harap sih ngga ada halayak umum yang lagi searching google dan tetiba nyasar di blog ini ya. wakakaka. kecuali aku emang sengaja menunjukkannya pada oranglain.
lah ngapain ditunjukin? ya, soalnya jujur dulu ini blog isinya random dan cukup menghibur sih, siapa tau yang baca bisa merasa terhibur (??) memang pede betul saya.
dulu aku nulis blog karena merasa banyak hal absurd dalam hidup, sekarang aku nulis blog untuk terapi diri dari kehidupan menuju dewasa yang kadang bikin depresi.
yuk, semangat, semoga aida yang dulu bisa balik perlahan-lahan.
cao!
Rabu, 28 Maret 2018
bintang.
oh, hi. sudah lama sekali aku ngga nge-post.
dan sekarang ingin nge-post karena seseorang membuat aku ingat gimana menyenangkannya nulis di blog ini.
dan sebagai pembuka atas hibernasi panjang, aku persembahkan cerpen (kau tau pasti cerpen ini agak aneh tapi ya sudahlah) yang aku tulis beberapa bulan lalu. saat aku mulai dapat lagi inspirasi dan menemukan jalan menulis lagi.
ok?!
Namanya
Bintang. Seperti namanya, dia adalah seorang yang bersinar terang dalam
kegelapan.Menyinari langitku dengan sejuta pesonanya. Singkatnya, aku jatuh
hati pada Bintang.
Bintang
punya segalanya, tapi ia tetap membumi. Tampan, pintar, baik hati, cekatan, seorang
pekerja keras. Dan hal yang paling kusukai dari bintang adalah, sepasang
matanya yang selalu bersinar indah dari balik bingkai kacamata. Ribuan kupu
kupu serasa terbang menari didalam perutku saat melihatnya membetulkan letak
kacamata yang melorot dengan buku jarinya.
Sedangkan aku, Gendhis. Seorang gadis jawa tulen, itulah sebabnya aku
diberi nama Gendhis dan aku tidak menyukainya. Berkulit sawo matang dengan
rambut keriting yang selalu berantakan. Aku benci dengan rambutku yang lebih
mirip singa ini, namun Bintang bilang rambutku adalah hal terindah yang ia
lihat. Aku selalu tersipu bila mengingat jemarinya memainkan tiap helai
rambutku. Ah, Bintang selalu punya cara untuk membuatku tersipu. Bahkan pada
saat aku sedang kesal padanya.
“kenapa sih kamu nggak suka di panggil Gendhis?, Gendhis kan
artinya gula, manis. Sesuai dengan orangnya”
Dan sejak itu, aku jadi menyukai namaku sendiri. Gendhis.
Sayap
sayap harapan tumbuh seiring berjalannya waktu. Rasaku semakin tak terkendali.
Aku jatuh cinta pada Bintang, bahkan dari segala sudut yang oranglain tak
ketahui. Sampai tiba tiba Bintang, mengakui bahwa ia jatuh cinta pada sahabatku
sendiri, Bulan. Dadaku terasa begitu sesak, ingin rasanya aku mengumpat. Memaki
Bulan yang beberapa kali bertemu, berhasil merebut cahaya Bintang dariku. Namun
bukan salah Bulan, tapi Bintang sendiri yang memberikan cahayanya.
“Bintang, aku suka kamu”
Bintang menghentikan langkahnya, lalu menatap wajahku lekat
lekat.
“sejak kapan?”
“sejak pertama kita bertemu”
“lalu kenapa baru bilang sekarang?”
aku tertunduk, tak mampu melihat wajahnya.
“Bulan kemarin nyatain perasaannya ke aku”
Hening, kami sama sama diam. pikiranku meledak ledak.
“udah lah Bi, aku Cuma mau bilang aja kok. Jangan dipikirkan
dalam dalam, sekarang kamu fokus aja sama Bulan”
“aku ngga mau nyakitin kamu, Dis”
“engga Bintang, kamu ngga pernah nyakitin aku.”
Mungkin ini memang
waktunya bangun dari mimpi untuk menggapai bintang.
“Dis, aku…”
“Bi, aku tau kamu jatuh cinta sama Bulan. Jangan ragu lagi
ya”
Hatiku
pilu, cahaya jingga senja yang selalu ku suka mendadak menjadi tak semenarik
biasanya.
Dalam gelap malam aku
melihatmu, bintang yang bersinar begitu terang.
Ingin ku gapai dan ku
bawa pulang.
Dan jadikan milikku
yang paling kusayang.
“Dis?” suara lembut ibu membuyarkan lamunan. “kamu nggak
papa?”
Aku mengusap kedua kelopak mataku yang basah tanpa aku
sadari.
“gapapa bu, cuma sedikit gelisah aja”
“Gelisah kenapa?, sini cerita sama ibu” ujar ibu sambil
mendekat untuk duduk disebelahku.
“Bu, aku lagi suka sama seseorang tapi sekaligus patah hati”
Ibu tersenyum dan membelai lembut rambutku. “nduk, cinta yang kamu rasakan sekarang
ini justru cinta yang lengkap. Karena kamu bahagia dan luka pada saat yang
sama”
Ibu menghela nafas panjang. “Dis. Bahagia yang didapat dari
luka itu jauh lebih berharga daripada bahagia setelah melukai orang lain”
Aku
berbaring menatap langit kamar sembari memikirkan perkataan ibu sore tadi. Tak
lama handphone ku berdering nyaring.
Ada notifikasi dari social media yang bertuliskan bahwa Bulan mengunggah
sebuah foto, ku buka notifikasi itu dan
menemukan potret Bulan dan Bintang yang sedang bersama dalam suasana romantis,
dengan senyum yang begitu bahagia. Air mataku meleleh, membanjiri pelupuk mata.
Namun batu es dalam hatiku mencair, meleleh bersama derasnya air mata. Anehnya,
Aku merasa lega.
Ya, tak apa sayang.
Patahkan saja sayapku,
agar aku tak lagi dapat terbang,
Agar aku tak lagi
mencoba terbang ke langit.
Untuk menggapai kamu,
sang bintang.
Jumat, 26 Agustus 2016
habis nemu cerpen jaman sd.
Cerpen ini dibuat 8 tahun yang lalu, ini harta karun.
Saat-saat dimana gue masih alay-alaynya nulis dan lebay banget nulisnya. Wk,
tapi harus gue akui tulisan-tulisan gue yang dulu jauh lebih sesuatu.
Ku persembahkan padamu, cerpen lamaku dengan sedikit
perubahan;
Sekolah Ku Berhantu
Setelah
UNAS selesai berlangsung, SD Lestari mengadakan persami di sekolah untuk
kenang-kenangan terakhir mereka di SD. Tentu saja semua murid kelas 6 sangat
senang, karena jarang-jarang persami bareng sama teman seangkatan. Acara
persami itu adalah acara perpisahan sebelum rekreasi. Seperti persami pada
umumnya, ada acara api unggun. Semua murid sangat senang. Tetapi malam itu, ada
sebuah peristiwa yang tidak pernah bisa mereka lupakan.
Pukul 12.00
tepat jerit malam dimulai. SaFaRi (Sari, Farah, Insan) kebagian uji nyali di
lapangan belakang sekolah. D’NiMelCa (Dewanty, Nia, Melisa dan Caca)kebagian di
Aula, sedangkan PAZ (Putri, Adit, Zhafira) kebagian di dalam kelas 6D.
Sementara itu diluar sekolah….
Rupanya
setan-setan telah berkumpul, ketua dari setan-setan itu adalah kepala buntung.
Setelah bermusyawarah, akhirnya mereka menentukan tugas masing-masing untuk
mencari tumbal. Dan sebagai langkah awal, Kepala Buntung menyamar menjadi
tukang nasi goreng.
Di pos
satpam, satpam sekolah yang berjumlah dua orang. Bernama pak Prapto dan Pak
Fadhillah sedang berjaga-jaga. Karena lapar, Pak Prato pun ijin membeli nasi
goreng. Lalu, Pak Prapto memanggil tukang nasi goreng yang tak lain adalah
hantu kepala buntung. Pak Prapto yang tak tahu, tentu membeli. Lalu ia
membelikan Pak Fadhillah nasi goreng. “kasihan pak Fadhillah, pasti lapar” ,
ujarnya dalam hati.
Beberapa
menit berlalu, pak prapto yang merasa bosan karena nasi gorengnya nggak
jadi-jadi mulai mengajak tukang NasGor itu mengobrol.
“gimana pak jualannya hari ini?, laris?”
Tukang NasGor itu menganguk.
“udah lama pak jualan nasi gorengnya?”
Tukang NasGor menggeleng
“sejak kapan bapak jualannya?”
Tukang NasGor itu lalu berhenti dari kegiatan memasaknya dan
menatap Pak Prapto dalam-dalam.
“sejak saya mencari tumbal”
Lalu kepala buntung mencabut kepalanya,darahnya muncrat ke baju
seragam Prapto yang putih. Lalu kepala bunting itu mendekat, Pak Prapto yang
ketakutan tak dapat menggerakkan badannya sedikitpun. Lalu dengan sadis, kepala
bunting itu menarik kepala Pak Prapto hingga putus. Pak Prapto pun mati
seketika.
Di aula,
D’NiMelCa masih santai-santai. Namun, ketika mereka sedang sibuk dengan
kegiatan masing-masing. Tiba-tiba Dewanty melihat kuntilanak, itu benar-benar
setan asli. Reflex Dewanty ketakutan, dan lapor kepada teman temannya.
“Alah.., paling-paling itu Cuma guru”
“iya, penakut banget sih kamu!?”
Melisa dan Nia gak percaya.
Tak lama kemudian, Ella darah. Pertama ia kira hanya air yang
entah jatuh darimana, tapi lama-lama darah itu menetes di hidung Ella, ia
kaget. Dan lapor pada Cha-cha, Cha-cha mengamati dan mencium darah itu , bau
amis. Cha-cha langsung percaya dan bergidik ngeri. Lalu mereka memberitahu
teman-temannya.
“gaes, aku kejatuhan darah nih!”, kata Ella
“masa sih? Darahnya siapa?”, ujar Dewanty cuek
“gatau…”
“udah deh jangan boong, bikin takut aja”, ujar Melisa kesal
“tapi emang bener, baunya aja amis”, Cha-cha akhirnya angkat
bicara.
Melisa dan Dewanty yang tak percaya malah mengabaikan ucapan Ella
dan Cha-cha. Sampai akhirnya…darah berjatuhan dari atap. Mereka bersama-sama
berteriak sambil berlari. Kuntilanak itu tertawa dengan centil.
Di dalam
kelas, Putri, Adit, Zhafira lumayan tegang. Tiba-tiba ada suara tertawa
cekikikan. Mereka kaget, dan tiba-tiba keluar banyak hantu. Kuntilanak, sundel
bolong, pocong dan….kepala buntung!. Mereka ketakutan karena semua yang ada
disitu keluar melewati tembok dan berjalan ngawang yang berarti mereka memang
hantu sungguhan!. Mereka berteriak meminta tolong , tetapi tak ada yang
mendengar. Ketika mereka hendak keluar kelas, ternyata pintunya terkunci.
Mereka memukul-mukul pintu dengan ketakutan, sedangkan hantu-hantu itu semakin
mendekat…
Di lapangan,
Farah lagi tidur dengan nyenyak walupun tidur beralaskan tikar. Sedangkan Insan
dan Sari sedang asik memainkan handphonnenya. Tiba-tiba Sari ingin ke kamar
mandi, ia mengajak Farah, dan Farah menolak menyuruhnya untuk pergi bersama
Insan. Tetapi Insan juga menolaknya. lalu sambil ngomel-ngomel, Sari pergi ke
kamar mandi sendiri. Setelah buang air kecil, saat ia akan kembali ke lapangan
tiba-tiba muncul genderuwo. Sari ketakutan dan berlari tanpa arah. Lalu…”bruk”.
Sari bertabrakan dengan ketua kelas 6A, Arif.
“kamu kenapa?” Tanya Arif sambil menuntun Sari untuk berdiri.
“aku tadi liat genderuwo!, sekarang sudah dimulai!! Sekarang
sudah…”
“sudah apa?, kamu ngomong apa sih?”
“pokoknya kita harus keluar dari sini sekarang juga, aku harus
cari teman-temanku yang lain”
Lalu mereka berdua mencari teman-teman mereka yang lain.
Pada saat
mereka berjalan menuju ke lapangan, mereka bertemu dengan teman-teman sekelas
Sari. Salah satunya ada Ocan, ketua Kelas Sari.
“can, sekarang sudah dimulai!”
“dimulai apanya?”
“yang dulu dibilang Pak Bon”
“kamu percaya?”
“beneran!”
Ocan langsung panik, sedangakan teman-teman yang lain kebingungan
dengan pembicaraan Sari dan ocan.
Tak lama
D’NiMelCa bertabrakan dengan mereka. Lalu mereka semuanya pada Ocan. Ocan
semakin panik.
“sekarang kita semua harus keluar dari sini” ucap Ocan tegas.
“oke. Tapi aku harus jemput Insan sama Farah dulu. Mereka…”
“Sariiiiiiiiiii, darimana aja sih. Kamu lupa jalan balik?” teriak
Insan dari kejauhan.
Sari menghela nafas panjang. “ayo keluar”
Mereka lalu berlari menuju gerbang sekolah, namun terdengar suara
gedoran pintu disertai teriakan dari dalam kelas 6D. mereka segera menuju kelas
yang pintunya tertutup rapat itu.
“hei, siapa didalam?” teriak Farah
“pintunya ga bisa dibuka” teriak Putri dengan suara serak
“itu suara Putri” ujar
Ocan. “put ini Ocan. Kita gabisa buka pintunya”
“iya aku tau Caaaan, mereka ada dimana-mana, tolong keluarin kita
dari sini” ujar Putri putus asa.
“kamu dorong pintunya dari dalam” ujar Ocan
Lalu bersama-sama mereka menarik pintu dengan sekuat tenaga. Dan
untunglah pintu itu langsung terbuka.
Lalu mereka
menuju gerbang sekolah, disana mereka bertemu dengan anak-anak kelas 6 yang
lain berlari keluar gerbang sekolah. Mereka miris melihat darah berceceran
dimana-mana, bau amis pun menyengat.
Tak
Lama kemudian, guru agama mereka datang dan membimbing mereka untuk bersama
membaca doa. Setelah itu, setan-setan itu pergi. Dan yang terlihat hanya mayat
Pak Prapto dan pemilik sekolahan beserta keluarganya.
Setelah
setahun kemudian, Insan, Farah , Dan Sari datang ke sd untuk halal bihalal
dengan guru-guru. Mereka bertemu dengan
teman sekelas mereka yang lain, saat mereka sedang asik mengobrol di kantin,
bernostalgia..
“sar, kamu belum cerita soal malam itu.” Kata Insan tiba-tiba
“malam itu?”
“oh, jangan bilang kamu mau bahas soal malam mengerikan itu lagi
San. Aku udah hampir lupa loh” Farah bergidik ngeri.
“kamu ngga penasaran sama apa yang dimaksud Sari dan ocan?”
Sari menghela nafas pendek. “jadi, kalian beneran mau tau?”
Insan menganguk dengan semangat.
“oi, boleh gabung?” potong Fifin tiba-tiba sambil membawa segelas
minuman.
“boleh.” Ucap Sari sambil meneguk minuman yang dibawa Fifin.
“oh, ayolah Sar. Kita nggak punya banyak waktu.”
Sari terkekeh.
“jadi san. Ternyata, pemilik tanah sekolahan ini dulu pernah punya
perjanjian sama hantu-hantu itu”
Fifin tersedak es yang dia minum. Farah melotot, Insan kaget.
“serius Sar? Pesugihan? Kok bisa? Trus guru-guru tau nggak? Trus…”
“san…san… kalem…. Aku certain semuanya deh. Tapi kalian diem dulu.
Oke?”
Insan, Farah dan Fifin berpandangan. Mereka lalu menganguk.
“jadi itu jam 3 sore. Waktu aku sama Ocan masih belum dijemput.
Kita berdua bantu Bu Sum yang lagi sibuk beresin kelas buat dipake UNAS besok.
Nah, waktu itu ada bangku yang kelebihan. Aku ada inisiatif buat balikin bangku
itu ke gudang, tapi Bu sum ngelarang dan bilang kalo Pak Bon aja yang
ngembalikan sendiri ke gudang. Tapi karena aku sama Ocan sok-sokan mau jadi
anak rajin, jadi kita tetep bersikeras buat balikin bangku itu ke gudang. Pas
di gudang, sebenernya sih awalnya nggak ada apa-apa, sampai tiba tiba ada angin besar lewat dan ada secarik kertas
lusuh yang jatuh. Aku dan ocan yang penasaran akhirnya ngambil kertas itu.
Kertas itu kosong, ngga ada tulisan apapun. Tapi tiba tiba darah merembes
keluar dari kertas itu, dan saat yang bersamaan juga muncul Pak Bon.”
“tunggu, tunggu. Pak Bon yang meninggal sehari setelah UNAS itu?”
Sari menganguk. “waktu itu Pak Bon nyeritain kisah kelamnya
pemilik sekolah ini. Ternyata, beberapa tahun yang lalu, secara turun temurun
keluarga pemilik sekolah punya pesugihan. Pesugihan tokonya gitu, dan
hantu-hantu itu minta tumbal setiap malam jumat tanggal 13.”
“dan kemarin waktu persami, itu tepat tanggal 13?” akhirnya Fifin
angkat bicara
Sari menganguk.
“trus hal-hal kaya gitu bakal keulang terus dong?” Farah gantian
yang kepo
“Pak Bon bilang, perjanjian bakal putus kalo keluarga pemilik yang
ngurus tanah ini meninggal. Karna itu sama aja dengan ngebebasin hantu-hantu
itu dari tali pesugihannya.”
Fifin udah mulai pusing.
“trus kenapa Pak Bon bisa tau soal pesugihan itu?” Tanya Insan.
“karna Pak Bon dulu pernah jadi salah satu saksi hidup yang
ngeliat hantu-hantu itu ngambil tumbal karyawan toko”
Farah bergidik ngeri.
“well, that’s all
sodari-sodari. Aku kebelet pipis, ada yang mau ikut?”
Farah, Insan dan Finska kompak menggeleng.
Setelah buang
air kecil, Sari bercermin di cermin belakang pintu. Saat sedang asik-asiknya
bercermin, tiba-tiba muncul sehantu kuntilanak yang mengedip-ngedipkan matanya
dengan centil. Sari kaget dan ketakutan, tapi ia malah mengeluarkan handphone.
“update dulu ah”
Lalu Sari selfie bersama kuntilanak itu.
The End.
Sabtu, 05 September 2015
cuma pingin bikin aja.
ini bukan sebuah puisi.
hanya sebuah curahan hati.
dan lagi ini cuma sekedar mimpi.
barangkali kita bertemu di kemudian hari.
bersapa dibawah langit yang sama
bersenda gurau di tempat yang sama.
tertawa karena hal yang sama.
barangkali saat itu kau mulai menyadari.
tatapan ku ini berbeda, lebih hangat lebih dalam
sehangat pelukan ibu yang selalu kau dapatkan dirumah.
sehangat cahaya matahari yang membelaimu ketika terbangun.
barangkali saat itu kau ijinkan aku untuk masuk ke duniamu.
dunia yang gelap, dingin, dan penuh lika liku.
menjadikan ku penerangmu, penghangatmu dan penuntun arahmu.
barangkali saat itu kau mulai menggenggam tanganku.
menggenggam hatiku.
merasakan debar jantungku
merasakan cinta yang sama seperti ku.
barangkali...........
hanya sebuah curahan hati.
dan lagi ini cuma sekedar mimpi.
barangkali kita bertemu di kemudian hari.
bersapa dibawah langit yang sama
bersenda gurau di tempat yang sama.
tertawa karena hal yang sama.
barangkali saat itu kau mulai menyadari.
tatapan ku ini berbeda, lebih hangat lebih dalam
sehangat pelukan ibu yang selalu kau dapatkan dirumah.
sehangat cahaya matahari yang membelaimu ketika terbangun.
barangkali saat itu kau ijinkan aku untuk masuk ke duniamu.
dunia yang gelap, dingin, dan penuh lika liku.
menjadikan ku penerangmu, penghangatmu dan penuntun arahmu.
barangkali saat itu kau mulai menggenggam tanganku.
menggenggam hatiku.
merasakan debar jantungku
merasakan cinta yang sama seperti ku.
barangkali...........
Minggu, 02 Agustus 2015
toyib
hola kanca muda!
maafin adek yang terlalu larut dalam tugas tugas sehingga menjauh dari dunia perbloggeran ini.
((perbloggeran))
anyway. happy eid mubarak. maapin ane telat. yha kan mending terlambat daripada tidak sama sekali.
nah kali ini aku bakalan mengenalkan kalian pada toyib.
kucing asrama.
sebenernya dia ini betina.
tapi kenapa aku memberinya nama toyib? kenapa bisa ada kucing di asrama?
akan segera saya jelaskan.
jadi gini, pada awalnya aku gak menyadari kehadiran si toyib ini selama beberapa minggu awal di asrama. sampai pada akhirnya, pada suatu siang yang panas. aku sama temen ku yang satu kelas lagi pada makan di ruang makan, dan pas lagi enak enaknya makan. tiba tiba ada sesuatu halus yang melintasi kaki ku.
aku kaget dong.
loncat dikit gitu di kursi.
tapi nggak separah temen aku,wiji.
dia langsung angkat kaki dari lantai, lalu jongkok di meja makan.
untung meja makannya dari kayu.
"ngapain ji?"
"kucing! hiii hiiii usiren reek usireeeen" teriak wiji dengan suaranya yang melengking.
lalu dengan sigap temenku yang lan *serius aku lupa siapa, soalnya kejadiannya udah lama banget* mengusirnya dengan memberi makan ke luar.
itu adalah kali pertama aku bertemu toyib.
aku pikir dia cuma kucing tetangga yang main ke asrama biar dapet cemilan.
ternyata lebih dari itu. toyib adalah penghuni tetap asrama.
semenjak kejadian itu, aku jadi sering sekali melihat kehadiran toyib. baik waktu makan pagi, siang, bahkan malam.
si toyib ini, selalu stay di area ruang makan - tempat ngambil makanan dan tempat untuk makan.
oke, biar kamu nggak bingung, aku jelaskan sedikit :
jadi di asrama, ruang ambil makan itu dipisah dengan ruang makan.
nah, si toyib ini nakal juga sih. sampe bunda asrama - yang jagain asrama -kesal. karena kadang makanan banyak yang kurang gara gara di ambil sama si toyib. dan akhirnya, pintu ruang ambil makan pasi di tutup.
dan toyib akhirnya nungguin di luar macam anak yang abis pulang dugem, di kunciin ama emaknya.
udah gitu, dimanapun toyib berada, kalo ada anak yang ambil makanan, pasti toyib langsung muncul tanpa disadari. hiii pokoknya insting toyib benar benar sangar.
nah yang paling nyebelin. toyib ini bakalan ngikutin kita kalo habis ambil makanan, pas kita makan. dia juga pasti langsung duduk dengan tampang sok-sok imut gitu dibawah meja, sambil me-ngeong ngeong manja.
kalo gak di kasih, dia bakalan menggunakan ekor berbulunya untuk menyentuh kaki yang lagi bersandar manja di bawah meja.
oh ya, si toyib ini selalu hamil. entah kapan bikinnya.
tapi tiap kali aku melihat kehadirannya. perutnya pasti membuncit.
dan itu selama satu tahun.
bayangin aja.
nggak, bukan karena toyib nggak ngelahirin-ngelahirin anaknya. tapi kelihatannya dia hypersex.
bayangin aja deh. waktu MOS, dia dalam keadaan perut buncit. trus waktu mau pkk dia juga perut buncit. trus waktu uts perut dia uga buncit, trus kemarin....perutnya buncit juga.
yang aku heran.....INI SIAPA PELAKUNYA?!!!!
dan dari situ, aku menamainya toyib.
bu toyib. karena nama suaminya mas toyib. seperti tradisi indonesia yang menggunakan nama suami sebagai nama panggilan istri di sosial.
dan bang toyib ini,tak pernah terlihat batang ekornya.
sungguh tragis.
bahkan pada saat kelahiran keempat anaknya, bang toyib tidak ada kabarnya sama sekali.
sungguh kasihan.
yha. aku cuma bisa berharap semoga bang toyib cepat pulang.
mengingat istrinya yang hamil keempat.
ngomong ngomong, aku cuma tau anaknya si toyib ini empat doang. yang lainnya gatau. mungkin dia ngelahirin di tempat lain, takut sewaktu waktu bang toyib datang dan tau kalo selama ini istrinya jablay dan mengandung anak orang lain.
udah segitu aja.
mau ngasih bonus foto toyib. tapi toyib sudah menghilang dari asrama. mungkin lagi nyamperin anak-anaknya di tempat lain.
maafin adek yang terlalu larut dalam tugas tugas sehingga menjauh dari dunia perbloggeran ini.
((perbloggeran))
anyway. happy eid mubarak. maapin ane telat. yha kan mending terlambat daripada tidak sama sekali.
nah kali ini aku bakalan mengenalkan kalian pada toyib.
kucing asrama.
sebenernya dia ini betina.
tapi kenapa aku memberinya nama toyib? kenapa bisa ada kucing di asrama?
akan segera saya jelaskan.
jadi gini, pada awalnya aku gak menyadari kehadiran si toyib ini selama beberapa minggu awal di asrama. sampai pada akhirnya, pada suatu siang yang panas. aku sama temen ku yang satu kelas lagi pada makan di ruang makan, dan pas lagi enak enaknya makan. tiba tiba ada sesuatu halus yang melintasi kaki ku.
aku kaget dong.
loncat dikit gitu di kursi.
tapi nggak separah temen aku,wiji.
dia langsung angkat kaki dari lantai, lalu jongkok di meja makan.
untung meja makannya dari kayu.
"ngapain ji?"
"kucing! hiii hiiii usiren reek usireeeen" teriak wiji dengan suaranya yang melengking.
lalu dengan sigap temenku yang lan *serius aku lupa siapa, soalnya kejadiannya udah lama banget* mengusirnya dengan memberi makan ke luar.
itu adalah kali pertama aku bertemu toyib.
aku pikir dia cuma kucing tetangga yang main ke asrama biar dapet cemilan.
ternyata lebih dari itu. toyib adalah penghuni tetap asrama.
semenjak kejadian itu, aku jadi sering sekali melihat kehadiran toyib. baik waktu makan pagi, siang, bahkan malam.
si toyib ini, selalu stay di area ruang makan - tempat ngambil makanan dan tempat untuk makan.
oke, biar kamu nggak bingung, aku jelaskan sedikit :
jadi di asrama, ruang ambil makan itu dipisah dengan ruang makan.
nah, si toyib ini nakal juga sih. sampe bunda asrama - yang jagain asrama -kesal. karena kadang makanan banyak yang kurang gara gara di ambil sama si toyib. dan akhirnya, pintu ruang ambil makan pasi di tutup.
dan toyib akhirnya nungguin di luar macam anak yang abis pulang dugem, di kunciin ama emaknya.
udah gitu, dimanapun toyib berada, kalo ada anak yang ambil makanan, pasti toyib langsung muncul tanpa disadari. hiii pokoknya insting toyib benar benar sangar.
nah yang paling nyebelin. toyib ini bakalan ngikutin kita kalo habis ambil makanan, pas kita makan. dia juga pasti langsung duduk dengan tampang sok-sok imut gitu dibawah meja, sambil me-ngeong ngeong manja.
kalo gak di kasih, dia bakalan menggunakan ekor berbulunya untuk menyentuh kaki yang lagi bersandar manja di bawah meja.
oh ya, si toyib ini selalu hamil. entah kapan bikinnya.
tapi tiap kali aku melihat kehadirannya. perutnya pasti membuncit.
dan itu selama satu tahun.
bayangin aja.
nggak, bukan karena toyib nggak ngelahirin-ngelahirin anaknya. tapi kelihatannya dia hypersex.
bayangin aja deh. waktu MOS, dia dalam keadaan perut buncit. trus waktu mau pkk dia juga perut buncit. trus waktu uts perut dia uga buncit, trus kemarin....perutnya buncit juga.
yang aku heran.....INI SIAPA PELAKUNYA?!!!!
dan dari situ, aku menamainya toyib.
bu toyib. karena nama suaminya mas toyib. seperti tradisi indonesia yang menggunakan nama suami sebagai nama panggilan istri di sosial.
dan bang toyib ini,tak pernah terlihat batang ekornya.
sungguh tragis.
bahkan pada saat kelahiran keempat anaknya, bang toyib tidak ada kabarnya sama sekali.
sungguh kasihan.
yha. aku cuma bisa berharap semoga bang toyib cepat pulang.
mengingat istrinya yang hamil keempat.
ngomong ngomong, aku cuma tau anaknya si toyib ini empat doang. yang lainnya gatau. mungkin dia ngelahirin di tempat lain, takut sewaktu waktu bang toyib datang dan tau kalo selama ini istrinya jablay dan mengandung anak orang lain.
udah segitu aja.
mau ngasih bonus foto toyib. tapi toyib sudah menghilang dari asrama. mungkin lagi nyamperin anak-anaknya di tempat lain.
Sabtu, 07 Maret 2015
i'm back!!! i'm back!!!
wuah blog ini menyedihkan sekali!!!
udah lama banget nggak nulis, tapi sebenernya tangan aku mah gatel pingin nulis-ngetik-nulis-ngetik. keliatannya emang tiada hari tanpa menulis deh, menulis apapun itu.
tapi karena sekarang udah jadi anak kuliahan *aduh gak kerasa banget udah gede sekarang :')* dan tinggal di asrama yang nggak ber-wifi (tapi kampus ada wifi kok), jadilah aku tidak menghiraukan blog ini.
jadi anak kuliahan itu....yah susah susah gampang lah, apalagi sangat susah kalo kamu masuk di jurusan yang salah. nah loh, nyindir diri sendiri hahaha.
tapi aku akan mengaktifkan blogger ini, oke ini akan dimulai dari sekarang. setidaknya seminggu sekali bakal ada post baru, dan bakal aku coba untuk ngisi post yang bisa berguna untuk yang membaca. tapi kayanya bakal susah karena post yang aku isi kebanyakan cerita pribadi absurd ku. jadi..................
sampai bertemu di post selanjutnya :*
udah lama banget nggak nulis, tapi sebenernya tangan aku mah gatel pingin nulis-ngetik-nulis-ngetik. keliatannya emang tiada hari tanpa menulis deh, menulis apapun itu.
tapi karena sekarang udah jadi anak kuliahan *aduh gak kerasa banget udah gede sekarang :')* dan tinggal di asrama yang nggak ber-wifi (tapi kampus ada wifi kok), jadilah aku tidak menghiraukan blog ini.
jadi anak kuliahan itu....yah susah susah gampang lah, apalagi sangat susah kalo kamu masuk di jurusan yang salah. nah loh, nyindir diri sendiri hahaha.
tapi aku akan mengaktifkan blogger ini, oke ini akan dimulai dari sekarang. setidaknya seminggu sekali bakal ada post baru, dan bakal aku coba untuk ngisi post yang bisa berguna untuk yang membaca. tapi kayanya bakal susah karena post yang aku isi kebanyakan cerita pribadi absurd ku. jadi..................
sampai bertemu di post selanjutnya :*
Langganan:
Postingan (Atom)